1. Discocactus horstii
Discocactus horstii(Sumber:wordpress.com)
Ketika dewasa Discocactus akan memiliki
cephalium –duri tebal, dengan ukuran besar dengan bunga putih yang
mekar. Padahal ketika diawal pertumbuhannya Discocactus ini berwarna
hijau, bahkan jika dilukai maka getahnya akan berwarna merah. Meskipun
terlihat seperti kaktus biasa ketika muda, namun setelah memasuki fase
dewasa fisiknya akan berubah.
Discocactus biasanya ditemukan tumbuh di
ketinggian 1.000 kaki di atas permukaan laut, meski demikian kaktus
yang satu ini sangat sensitif terhadap air. Jika tanah yang
ditinggalinya kelebihan air maka ia terancam akan membusuk, namun jika
kekurangan air ia pun akan kekeringan.
2. Peyote
Peyote(Sumber:wordpress.com)
Sobat Unik
kaktus yang satu ini sangat akrab di dalam kehidupan masyarakat Suku
Indian di benua Amerika. Masyarakat Indian menggunakan peyote sebagai
salah satu bagian dari ritual keyakinnanya, karena dengan menggunakan
peyote maka mereka akan mudah untuk berkomunikasi dengan roh leluhur.
Namun setelah disalah-gunakan oleh orang-orang di luar Suku Indian,
mereka menggunakannya sebagai obat bius. Akibatnya di beberapa wilayah
di Amerika Serikat, peyote diatur dalam undang-undang baik untuk
penggunaan maupun pertaniannya.
3. Astrophytum caput-medusae
Astrophytum caput-medusae(Sumber:wordpress.com)
Jika Sobat Unik mengenal Medusa sebagai sosok
mitos Yunani-Romawi, maka tidak asing pula mengenali bentuk dari kaktus
Astrophytum caput-medusae. Kaktus ini memiliki batang yang bercabang
seperti kumpulan ular yang menjadi mahkota medusa. Kaktus medusa
memiliki bunga berwarna kuning yang indah dengan titik merah di
tengahnya. Keunikan kaktus medusa adalah memiliki biji paling besar di
antara kaktus lainnya, sekitar 1/8 hingga 1/4 inchi.
4. Ariocarpus Fissuratus (“Living Rocks”)
Ariocarpus Fissuratus (“Living Rocks”)(Sumber:wordpress.com)
Jika melihat tekstur kaktus yang satu
ini maka tidak salah jika ahli biologi dan floris menjulukinya dengan
“living rock” (batu yang hidup). Ariocarpus fissuratus, merupakan salah
satu kaktus yang pertumbuhannya lambat dan tidak memiliki duri. Meski
demikian batu hidup yang satu ini mampu bertahan hidup hingga 50 tahun
dan memiliki diameters sebesar 4-5 inchi. Memiliki biji yang kecil
dengan duri yang lemah tumbuh dari batang yang lateral, geoftis (tumbuh
melebar). Keunikan lainnya, kaktus batu yang satu ini memiliki racun
sehingga banyak dihindari oleh para hewan herbivora.
5. Agave Cactus
Agave Cactus(Sumber:wordpress.com)
Sementara kaktus unik
lainnya adalah Agave Cactus atau Leuchbergia principis, yang memiliki
bentuk seperti jari manusia. Kaktus agave tumbuh tinggi menjulang dengan
dikelilingi duri yang keras, untuk melindungi buahnya dari gangguan
mahluk lain. Berbeda dengan kaktus lainnya, Agave tidak memiliki
cabang, bahkan tumbuh meninggi-melebar melalui fotosintesis.(**)
Sumber: listverse.com, uniknya.com, Juli 2013.